Monday, November 7, 2011

I getting mad when....

9:10
08/11/2011

Akhirnya!! Akhirnya, aku bisa menulis lagi disini setelah beberapa hari tidak menyentuh laptop karena terdapat faktor 'giliran' yang harus aku terima di rumah. Ya, kalian pasti mengerti maksudku kan? Begitulah rasanya jika kau hanya memiliki satu laptop yang dapat digunakan untuk bersama-sama dengan saudaramu. Oke memang harusnya aku lebih bersyukur karena masih bisa memilikinya, dan....mari kita lupakan masalah ini kawan :)


***

So, here's the story....

There's one boy in my school, he was still junior high school grade 3 but we are in the same building (yeah sekolah kita sama-sama numpang di SD). From beginning i didn't really notice that any handsome man like him, until one day i saw him in the cafeteria with his friends and spontaneously... i fell silent for a while at the place, doesn't budge like an electric shock. I feel like i was seeing a ghost even i didn't hear my friend talking to me at that time. Hahahahaha *LOL* ( i know it's too over, but it's really really happen!! I swear i'm not lying).

Mungkinkah ini yang di maksud dengan Pandangan Pertama? ahhh...

For a moment, i remember lyrics of Bruno Mars songs "Just The Way You Are".

When I see your face, there's not a thing that i would change.
Cause you're amazing, just the way you are.
And when you smile, the whole world stops and stares for a while.
Cause you're amazing, just the way you are. 

And after that, my days became more fun (yaah at least). Suddenly i became excited everytime i going to school. He is my mood booster you know!!. Everyday i always looking for him, hoping i can see him even though just briefly and for a minute. But it was difficult, not easy as I imagined. Perbedaan waktu pulang menjadi penyebabnya. Terkadang doi pulang duluan, terkadang doi istirahat duluan, atau malah gue yang lebih cepat. Kalaupun kita sama-sama lagi istirahat, doi pasti entah dimana sosoknya. Yang gue prediksikan, doi lagi nongkrong di suatu tempat di luar sekolahan bersama teman-temannya. If i could see him, it became a own happines for me. I can be crazy when i saw him, i getting mad and can't control my mind (silly right!) 

Example like yesterday.  When i stepped out from mushola, i've been seeing the children of JHS will going to home. OMG i'm so excited. I went looking for him in the crowded. I asking with my self "Where is he?" "I really really want to see him badly" "please god!" but what the hell??  i get dissapointed because i didn't find him :( 
useless....
little sad....
bad day....

Then...SURPRISED!! tiba tiba aja doi ada di depan gue.  God answered my prayers. How lucky i am?? Ya i see him. I see his face. I see a gorgeous face. He is so adorable oh my goodness!! I can't even. Doi ngeliat gue gitu kayak emang udah tau kalau gue bakal mencarinya. Mata kita sama-sama bertemu untuk beberapa detik. Aw~ gue hampir mati. Tatapan mata si doi ituloh yang membuat gue salah tingkah. Langsung aja buru-buru gue buang muka hahaha. Gue tidak sanggup untuk menatapnya terlalu lama.

But waaiitt...why i'm so stupid? kenapa pas gue mencari-cari doi gue malah gak ngeliat? I'm sure that he wasn't there. But why suddenly he already in front of me? IT MAKES ME AWKWARD heey...i getting mad again. And the most awkward moment is....WHEN WE HAD FACE TO FACE. O M G are you going to kill me slowly?? huh? i'm melted so much. As usually i do everytime seeing him: loncat loncat kegirangan.

Obviously even though I didn't know his name (and still curious until now) but i'm quite happy to be a secret admirrer of him. I hope one day i can know his name. Only as fan okay? I never hope to be his girlfriend. Oh come on guys, I'm 17 years old, that's weird if i loving a guy who 3 years younger than me. Hahaha impossible, right? Teman-teman gue pasti juga gak bakalan setuju. Mereka bakalan cerewet banget kalau soal asmara apalagi kalau ada yang berbeda dengan pemikiran mereka. Yah tapi kalau cuma suka atau mengidolakan gak masalah kan?

Satu satunya teman gue yang tahu tentang hal ini adalah...ehm Bait. Yeah he was knowing that i liked someone in JHS. Gue bilang "It, tetangga sebelah ada yang cakep lho" kemudian dia bertanya "siapa namanya?" I answer "Gak tahu! makanya bantuin gue dong buat cari tahu namanya" wakakakak. Dan Bait pun bersedia membantu meskipun sampai sekarang dia belum mendapatkan jawaban atas pertanyaan gue.

Gue selalu menunggu....menunggu....dan menunggu...
Sebenernya teman-teman cewek gue belum ada yang tahu soal ini. I'm not ready to telling with them karena gue takut di cengin atau mereka bakalan comel. Yah tau sendiri kan mulut cewek sama mulut cowok tuh beda. Cowok tuh jarang ngegosip, sedangkan cewek? makanya gue lebih berani cerita sama Bait dibanding cerita sama mereka. Even my chairmate didn't knowing about it. Biarlah semuanya menjadi rahasia gue, bait, dan Allah.


Next, the reason why i liked him? Not too much karena gue pikir doi bukanlah tipe cowok populer di kelasnya. Doi juga bukan pemain basket atau superstar. Kalau dilihat sepintas mungkin agak mirip mirip si R. Tapi doi mukanya gak Arabian kok. Dengan rambut hitam berombak, postur tubuh yang proposional, sama matanya yang tajam cukup menjadi alasan kenapa gue mengidolakan doi. 

Gue sering memperhatikan doi secara sembunyi-sembunyi ketika berada di luar kelas (yeah i'm a stalker hihihi) dan anehnya doi selalu sadar bahwa dirinya sedang di perhatikan soalnya doi selalu menengok ke arah gue seperti punya indera keenam. Satu ciri khas yang selalu gue ingat dari dirinya yaitu: sweeater hitam putih garis-garis yang sering ia kenakan ketika cuaca mendung. Doi kelihatan adorable ketika memakai itu. Ulalala ^_^


Terkadang yang gue takuti adalah doi punya pemikiran seperti ini "Nih cewek kenapa sih suka ngeliatin gue terus?" (itu pemikiran negatif gue). Sedangkan pemikiran positif gue: Doi juga penasaran sama gue alias suka sama gue. Hahaha. Entah apa yang ada di pikirannya, yang jelas gue selalu senang setiap kali ngeliat doi. Kalau saja gue tahu namanya, mungkin gue bakal langsung menulis namanya secara jelas di twitter, facebook, atau disini. Gak perlu pake doi doi lagi. 

 Untuk sementara ini gue hanya bisa berDoa: semoga Bait secepatnya tau nama doi siapa supaya gue gak penasaran lagi. Semoga suatu hari nanti gue bisa mendengar suaranya seperti apa (honestly i never heard the sounds of him) apakah suaranya ngebass, cempreng, atau kayak cewek kejepit pintu. Semoga gue bisa menjadi temannya di facebook atau mungkin twitter (hanya untuk menjadi TEMAN!), dan semoga teman-teman gue tidak tahu tentang ini. Ameen :) 







 




No comments:

Post a Comment