A lot of HOMEWORK

Location: My bedroom
Backsound: Nervous - MEW

Aku benar benar tidak habis fikir, bagaimana bisa aku terbaring seperti ini, berleha leha di kasur sambil memegang handphone dan mendengarkan lagu sementara tugas sekolah menumpuk? Ah... Bahkan aku sendiri tidak tahu mengapa. Padahal baru saja kemarin aku merasakan liburan yang menyenangkan di luar kota, sekarang sudah berhadapan dengan tugas tugas yang sebenarnya tidak penting tapi terlihat di penting pentingkan.

Oke, sebenarnya siapa yang salah? Apakah kami (para pelajar) atau mereka (guru2) yang memberikan tugas tersebut? Banyak yang mengeluh di jejaring sosial perihal ini. Aku sendiri heran, di musim libur lebaran seperti sekarang mengapa kami masih harus di bebankan oleh PR? Yang kalo dilogikakan, orang orang sedang senang senangnya pergi liburan kesana kemari, jadi mana sempat ada waktu buat mikirin tugas? Hmm okelah kalau tugasnya hanya satu atau dua saja, tapi yang aku dapatkan hampir semua mapel ada tugas. Oh my good. Sungguh merusak waktu liburanku.

Perasaan aku sih tugas yang dikasih waktu itu (pas masih sekolah) hanya ada dua. Tapi mengapa tiba tiba bermunculan menjadi banyak? Ya, aku mendapatkan sms nya dari temanku yang isinya tugas2 dari halaman sekian sampe sekian. Well, menurutku itu bukanlah kabar gembira.

Bahkan sampai saat ini aku bingung mau memulainya darimana? Lagipula apakah cukup dalam sehari mengerjakan tugas tersebut sedangkan besoknya sudah harus mulai sekolah! Lalu bagaimana dong dengan mereka yang baru pulang mudik atau bahkan belum pulang ke rumah? Apakah mereka mengerjakan LKS nya di kampung halaman? Kalo iya, sungguh ironis...